Profil PD PEMUDA PERSIS Kabupaten Cianjur
Pemuda Persis merupakan lembaga otonom dari jam'iyyah
(organisasi) induk Persatuan Islam. Didirikan di Bandung pada hari Ahad 28
Dzulhijjah 1354H bertepatan dengan tanggal 22 Maret 1936 M, jam'iyyah ini
berasaskan Islam.
Adapun bentuk dari jam'iyyah ini adalah harakah tajdid yang
bearti "gerakan pembaharu". Kata tajdid sendiri mengacu pada hadits:
Dari Abu Hurairah R.A. Ia berkata: “Berdasarkan apa yang aku ketahui dari Rasulullah SAW Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengutus bagi umat ini orang yang akan memperbaharui agamanya pada setiap seratus tahun”. (Sunan Abi Dawud, juz 11 hal 362).Al-Alqami dalam Syarah-nya terhadap hadits ini mengatakan, “makna tajdid adalah menghidupkan kembali amal berddasarkan al-Qur’an dan Sunnah dan memerintahkan untuk mengikuti tuntutan al-Qur’an dan Sunnah itu”. (Aunul Ma’bud Syarh Abi Dawud, juz 9 hal. 326)
Berdasarkan hadits dan penjelasannya di atas dapat difahami
bahwa tajdid yang dimaksudkan oleh Pemuda Persis adalah “memperbaharui kembali
amaliah umat agar sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW”.
Berdasarkan prinsip ini, dalam segala bidang kehidupan yang akan di terjuni,
Pemuda Persis senantiasa berjuang agar bidang tersebut berada pada rel
Al-Qur’an dan As-Sunnah. Tambahan lagi, Pemua Persis juga selalu berjuang untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai al-Qur’an dan Sunnah dalam setiap konteks
kehidupan yang dihadapinya yang selalu berubah.
Berkaitan tentang lambang, jam'iyyah pemuda persis
berlambangkan jalur sinar berbentuk bintang bersudut 12, sudut ini seluruhnya
berbentuk dan berdiameter sama dan membentuk sebuah lingkaran yang
menggambarkan jumlah bulan dalam satu tahun yang senantiasa thawaf berputar
dari satu kondisi ke kondisi itu lagi, sedangkan menghadap ke luar sudut cahaya
memancarkan sinar yang menerangi sekelilingnya. Dalam arti Pemuda Persis
senantiasa memiliki tugas dakwah untuk membimbing pribadi, kelduarga, dan
masyarakat dan senantiasa thawaf mengharap ridlo Allah SWT sehingga diibaratkan
cahaya bintang yang terus bersinar menerangi lingkungan pergaulannya dari waktu
ke waktu.
Layaknya organisasi lain, jam'iyyah pemuda persis
bersemboyan “Ana Muslimun Qabla Kulli Syai-in” berarti “Saya adalah seorang
Muslim sebelum segala sesuatu”, maksudnya adalah sebelum melakukan sesuatu,
anggota Pemuda Persis harus mendahulukan
prinsip-prinsip sebagai seorang Muslim, sehingga setiap langkah dan
tindakannya merupakan cerminan dari pribadi seorang Muslim, bahwa seorang
Pemuda Persis senantiasa mendahulukan dan menjunjung tinggi identitas
ke-Islamannya di atas segala sesuatu. Oleh karena itu, kepentingan Islam dan
umat Islam didahulukan atas kepentingan diri sendiri maupun keluarga.
Tujuan dari jam'iyyah pemuda persis adalah mencetak kader
pemimpin umat yang memahami, mengamalkan dan menda'wahkan aqidah, syari'ah dan
akhlaq Islam berdasarkan al-qur'an dan as-sunnah dalam segala ruang dan waktu.