Pemuda Persis Cianjur

Advertise

 
Showing posts with label Jamiyyah. Show all posts
Showing posts with label Jamiyyah. Show all posts
Thursday, January 12, 2017

Kajian Bulanan Pemuda Persis Cianjur

0 comments
Bismillahirrahmaanirrahiem. Program kerja diawal tahun ini adalah Kajian Bulanan Pemuda Persis Cianjur.

Katakanlah (wahai Muhammad) apakah sama orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui. Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.
[QS Az Zumar: 9]

Kegiatan ini in-Sya Allah akan diisi oleh ust. Tatan Ahmad Santana (Kader Muda Persatuan Islam) yang bertempat di Masjid 'Ibadurrahman, Jl. Raya Sukabumi KM.6 Kp. Tipar RT 02/03, Ds. Ciwalen Kec. Warungkondang, kab. Cianjur. Dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Januari 2017
Untuk rute, silahkan cek gambar dibawah ini.

Read more...
Friday, December 2, 2016

Tujuan Aksi Super Damai 212 hanya satu, Penjarakan Ahok

4 comments
Aksi Bela Islam jilid 3, atau disebut Aksi Super Damai 212 merupakan aksi lanjutan dari Aksi Bela Islam jilid 2 pada 4 november lalu. Aksi ini memiliki tujuan utama untuk menindak dan memenjarakan penista Agama – Ahok – terkait masalah penistaan agama terhadap al-Quran surat Al-Maidah ayat 51.

Pasca aksi tersebut, proses hukum memang sempat berjalan dengan lancar, namun tertahan dengan status tersangka semata, Ahok masih bisa berkeliaran, berkampanye dan melakukan aktifitas seperti biasa. Sudah sampai sana.

Namun demikian, dalam Aksi Bela Islam jilid 3 ini yang menuntut untuk mengevaluasi kinerja POLRI terhadap aksi yang menuntuk untuk memenjarakan si penista agama ini patut dipertanyakan. Polisi menempatkan diri sebagai musuh demokrasi dan musuh umat islam, kapolri ingkar janji. Mengapa? Terbukti, banyak tantangan yang dihadapi untuk mengumpulkan massa secara massif ini diantaranya:

1.         Jokowi, POLRI dan antek-anteknya sedang memperlihatkan TARINGNYA sebagai anti demokrasi dan anti ummat Islam.Padahal unjuk rasa dilindungi Undang-Undang Nomor 9 tahun 1998, yang menghalangi bisa dipidana.
2.         Terjadi penghadangan keberangkatan massa aksi 212 di berbagai daerah, PO bus ditekan, diintimidasi sehingga membatalkan pemberangkatan, walaupun sudah dibayar.
3.         Pengetatan pengawasan, setiap orang digeledah, jalan diblokir dan dibikin macet dengan dalih perbaikan jalan dadakan dua arah, pintu tol keluar masuk hanya dibuka satu pintu, sehingga massa aksi terjebak di tol.

Untuk menghadangnya, mari kita lakukan beberapa hal dibawah ini (dikutip dari telegram group Islamic Cyber Community):
1.         Berhati2 selalu, dari banyak informasi beredar, mungkin sedang disiapkan skenario membuat rusuh aksi damai 212, untuk merusak citra umat islam Indonesia.
2.         Berita media mainstream nasional terkait aksi dan tuntutan PENJARAKAN AHOK akan dipelintir, hanya menjadi DOA BERSAMA. Mengaburkan tuntutan sebenarnya, PENJARAKAN AHOK. Mari kita mulai perang opini, kita suarakan kebenaran dan fakta. Lawan kebohongan!
3.         Peserta aksi siapkan kamera HP, rekam apapun yang bisa jadi informasi sebagai bukti TUNTUTAN AKSI dan DAMAINYA AKSI. Siapkan kamera, cadangan baterei (jika perlu kosongkan file-file di HP). Rekam dan abadikan foto/video menarik dalam aksi.
4.         Terus update status berita-berita terbaik Aksi Super Damai melalui medsos (FB, Twitter, Youtube dll) yang bermuatan positif. Saling LIKE, komen, dan Share sesama kita agar terus beredar di time line atas. Komen jangan panjang, karena bikin malas orang lain baca sehingga pesan gagal sampai. Fokus 4 Hashtag: #SuperDamai212 #PenjarakanAhok #TegakkanHukum #KapolriIngkarJanji
5.         Jangan komen postingan provokatif musuh, karena semakin banyak yang komen, justru membuat berita mereka berada di timeline dan trending topic.
6.         Nikmati perang cyber / Perang Informasi ini sebagai ladang ibadah membela Agama dan al-Quran. Bantu sesama agar publik tahu indahnya persaudaraan dalam Islam. Semata agar tidak ada celah musuh menfitnah kita.

Maka dari itu, kami berpesan untuk merapatkan barisan, satukan suara, tegakkan kebenaran, jangan gentar, Karena Allah selalu bersama kita. In-Sya Allah. Wallohu a’lam. (RR)
Read more...
Sunday, June 5, 2016

Meneladani Figur Pemuda Kahfi, Serta Para Sahabat

0 comments

“PETUAH” KETUA UMUM PP PERSIS AL-USTADZ ACENG ZAKARIA KEPADA PEMUDA PERSIS

Muktamar Pemuda Persis yang diadakan di Ciganitri selama tiga hari menyisakan berbagai suntikan semangat baru. Salah satunya dari Ketua Umum PP Persis, al-Ustadz Aceng Zakaria yang memberikan sambutan sekaligus membuka muktamar XII Pemuda Persis.

Dalam sambutannya, beliau menjabarkan sifat-sifat yang dimiliki oleh para pemuda Kahfi seperti yang terkandung dalam QS al-Kahfi ayat 10-19.

Pertama, para pemuda kahfi merupakan sosok yang memiliki prinsip dan keteguhan. Keteguhan terhadap petunjuk yang diberikan oleh Allah kepada mereka, dan sanggup menanggung resiko apa pun demi prinsip yang mereka pegang.

Kedua, pemuda Kahfi memilki sifat lurus serta dewasa (rasyada) dalam hal keyakinan kepada Allah. Dengan sifat lurus dan dewasa inilah mereka rela meninggalkan segalanya dan mengasingkan diri di tempat yang tidak mereka kenal.

Ketiga, memiliki kekuatan keyakinan dan akidah (komitmen). Bekal kekuatan keyakinan dan akidah itulah yang menyebabkan mereka dicintai oleh Allah dan dilindungi oleh Allah.

Keempat, selektif dalam makan dan minum (azkaa tha’aaman). Pemuda Kahfi selalu menjaga agar yang masuk ke dalam tubuhnya hanyalah makanan yang suci. Suci berarti bersih baik sifat maupun zatnya. Menghindari makanan dan minuman yang haram merupakan syarat mutlak bagi sifat-sifat orang beriman.

Selain memaparkan sifat pemuda Kahfi, al-Ustadz Aceng juga memaparkan harapannya kedepan. Beliau mengharapkan agar pemuda Persis memiliki tiga sifat: keberanian, keilmuan, dan ta’asyi. Keberanian seperti sosok Ali bin Abi Thalib yang semenjak usia tujuh tahun menerima Islam tanpa “peduli” dengan izin dari ayahnya. Bagi Ali, saat Allah menciptakan Ali, tidak perlu izin kepada Abu Thalib yang merupakan ayah Ali. Lalu kenapa Saat Ali hendak menyembah Allah yang Esa harus meminta izin ayahnya? Sebuah pemikiran yang cerdas dan berani mengambil resiko.

Selain itu, Pemuda Persis haruslah memiliki Keilmuan, pakar dalam tafsir dan agama seperti ibnu Abbas yang semenjak 14 atau 15 tahun telah menjadi pakar tafsir. Hal ini selain berkat doa nabi, juga kesungguhan ibnu Abbas dalam memahami kebutuhan Nabi saat menyiapkan air untuk Nabi berwudhu. Selain paham akan ilmu, beliau juga pribadi yang mengamalkan ilmunya, terbukti semenjak usia enam tahun beliau telah meneladani rosul dalam hal melakukan salat malam.

Terakhir, Pemuda Persis juga mesti memiliki sifat ta’asyi. Sebuah sifat yang dimiliki oleh ibnu Umar dalam hal kecintaan dalam meneladani nabi. Tidak pernah ada satu tempat pun yang dilewati oleh ibnu Umar yang padanya rasul pernah salat atau beristirahat di sana, kecuali ibnu Umar akan beristirahat dan salat di sana.

Semoga apa yang disampaikan oleh al-Ustadz Aceng, sekaligus harapan beliau terhadap sosok Pemuda Persis yang ideal ke depan dapat terwujud. Aamiin
Read more...
 
Pemuda Persis Cianjur © 2016 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Nineteenboy Design

Diberdayakan oleh: Bidang Humas PD Pemuda Persis Cianjur